Selasa, 11 Oktober 2022

Pemasaran Buku


 

Pemasaran Buku

Pertemuan                : 21

Moderator                  : Ibu Mutmainah

Nara Sumber             : Bpk. Agus Subardana, SE, MM

Tema                          : Pemasaran Buku

  

Assalamu’alaikum Teman-teman

Kelas Belajar Menulis PGRI Gelombang 27 kali ini sudah mencapai pertemuan ke 21. Kelas kali ini yang bertugas sebagai moderator adalah Ibu Mutmainah yang biasa dipanggil Emut dari Lebak Banten. Beliau adalah Alumni peserta Belajar Menulis PGRI asuhan Om Jay gelombang 24 (Januari-Maret 2022).  

Narasumber pada kesempatan kali ini adalah Ibu. Bpk. Agus Subardana, SE, MM. Beliau adalah Direktur Marketing dari Penerbit Andi Offset Yogyakarta. Beliau menggeluti bidang pemasaran  sejak awal tahun 1999 sampai saat ini. Bukan waktu yang singkat 23 tahun berkiprah di dunia kepenerbitan bagi Beliau. Dan Ditopang dengan riwayat pendidikan beliau yang merupakan lulusan S1 dan S2   manajemen pemasaran. Sebagai bukti keprofesionalan Beliau. Hingga saat ini Beliau sering  menjadi moderator di berbagai event webinar.

Materi yang disampaikan oleh nara sumber pada kali ini adalah tentang Pemasaran Buku.

Teman-teman,

Tujuan menulis adalah untuk menghasilkan karya buku yang kemudian disajikan kepada para pembaca. Secara  otomatis kita harus paham sajian apa yang  diminati oleh pembaca dari semua kalangan. Memang tidak mudah dalam membidik selera dari konsumen yang lahir dari berbagai kalangan. Ada strategi khusus yang harus kita lakukan agar buku yang kita tulis  benar-benar  dinikmati sebagai menu yang sangat dibutuhkan dan bahkan mungkin bisa menjadi kecanduan.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa buku merupakan muara akhir dari sebuah proses penulisan. Hasil tulisan yang kita buat tentu saja harapannya ingin bermuara menjadi sebuah karya buku. Akan tetapi setelah menjadi karya buku, mingkin kita bingun dan belum tahu bagaimana cara memasarkan buku yang sudah dicetak. Apakah kita biarkan numpuk dalam rak untuk hanya sekedar koleksi saja, atau kita tumpuk di perpustakaan sekolah?, atau kita berfikir lagi layak kah buku yang kita buat ini untuk diperjualbelikan kepada pembaca?. Untuk itu kita harus tahu trik dalam memasarkan hasil karya buku kita.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti strategi pemasaran adalah rencana untuk memperbesar pengaruh terhadap pasar, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang, yang didasarkan pada riset pasar, penilaian, perencanaan produk, promosi dan perencanaan penjualan, serta distribusi. Kemudian menurut Sofjan Assauri (2015), Strategi pemasaran pada dasarnya adalah rencana yang menyeluruh, terpadu dan menyatu dibidang pemasaran, yang memberikan panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran suatu perusahaan.

Narasumber menjelaskan strategi pemasaran penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik . Kenapa demikian?, karena hal ini dapat dilihat dari jenis - jenis buku yang di terbitkan. Jenis - jenis buku yang di terbitkan tersebut dikelompokan menjadi katagori buku. Salah satu contoh Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup banyak katagori produk yaitu ada 32 katagori produk buku ( Katagori Buku Anak, Buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks, dan lain-lain ).

Dari jenis – jenis katagori buku tersebut disinilah penerbit ANDI akan melakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis katagori buku yang diterbitkan . Pada umumnya kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis .

Sehingga strategi pemasaran pada umumnya di pengaruhi oleh faktor yang meliputi :

1.    Faktor Mikro , yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat.

2.    Faktor Makro yaitu demografi-ekonimi, politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.

Saat ini penerbit ANDI dalam menjalankan bisnis Penerbitan Buku yang sedang terus dijalankan masuk dalam faktor keduanya yaitu Faktor Mikro dan Makro. Hal ini dikarenakan Penerbit ANDI Offset sudah termasuk Industri Penerbitan buku, dengan usianya sudah mencapai 42 tahun dan telah menerbitkan buku lebih dari 20.000 judul buku yang telah di kelompokkan menjadi 32 katagori.


Narasumber menjelaskan lagi Strategi Pemasaran buku yang telah dipetakan menjadi dua strategi pemasaran yaitu Strategi Pemasaran Buku serangan Udara dan strategi pemasaran buku serangan Darat, dengan berlandaskan pada faktor mikro dan faktor makro tersebut di atas. Dua strategi tersebut dapat kita jelaskan secara singkat sebagai berikut :

1.    Strategi Pemasaran Buku Serangan Udara. (On Line )

  • Pemasaran buku lewat On Line

Penerbit ANDI saat ini penggarapan pasar dengan bisnis On Line mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah digital marketing. Digital marketing merupakan teknik pemasaran terkini, yaitu sebuah teknik memasarkan produk atau jasa dengan mengandalkan media online atau internet.

Jenis-jenis digital marketing yang  diterapkan di Penerbit ANDI Offset antara lain :

  1. Content marketing adalah salah satu jenis digital marketing yang berfokus pada pembuatan dan pendistribusian konten untuk target pasar tertentu. Tujuannya adalah untuk menarik aksi menguntungkan dari calon pembeli potensial. Ada banyak pilihan content marketing mulai dari blog, podcast, infografik, dan lainnya.
  2. Search Engine Optimization (SEO). SEO bisa menjadi strategi menarik pengguna internet untuk mengunjungi website Penerbit Andi Offset (andipublisher.com) dan kemudian membeli produk yang kita tawarkan.
  3. Search Engine Marketing (SEM)merupakan upaya untuk mengoptimasi website di mesin pencari, Search Engine Marketing (SEM) merupakan strategi pemasaran digital yang bertujuan meningkatkan visibilitas website di hasil pencarian mesin pencari atau yang dikenal dengan istilah SERP.
  4. Social media marketing memanfaatkan berbagai platform media sosial untuk promosi dan pemasaran suatu brand. Kita bisa menerapkan social media marketing di beberapa platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Tiktok dan lainnya.
  5. Email Marketing.  strategi marketing yang satu ini menggunakan media email untuk bisa menjangkau lebih banyak pelanggan.
  6. Instant messaging marketing bisa menjadi pertimbangan kami saat hendak melakukan promosi dan pemasaran produk secara online. Ini merupakan tren komunikasi masa kini, di mana kami bisa memanfaatkan penggunaan Whatsapp, Facebook Messenger, WeChat, dan platform messenger lainnya.
  7. Influencer Marketing . Kehadiran influencer membawa pengaruh besar pada para fans dan pengikutnya. Orang-orang akan lebih tertarik menggunakan barang yang digunakan atau ditawarkan oleh seorang influencer.
  8. Video marketing untuk melengkapi strategi pemasaran digital yang sedang dijalankan. Video menjadi salah satu media yang bisa kami gunakan untuk tujuan promosi dan pemasaran.
  9. TV. ANDI AKADEMI . Penerbit Andi Offset mempunyai Chanel TV Youtube Nama Chanel Youtube TV. ANDI , Pemasaran melalui channel Youtube  juga dinilai sangat efektif karena orang-orang menghabiskan waktu yang lumayan lama di hp android . Saat ini bahkan kita bisa menonton acara secara online melalui layanan streaming.
  10. Berkerjasama dengan marketplace seperti bukalapak, shopee, dll serta mitra / reseller.

Untuk penjualan buku lewat Online ini penerbit harus terus proaktive untuk terus promosi, supaya dapat :

  1. Menyebarkan informasi produk secara masif kepada target pasar potensial
  2. Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah sehingga kesetiaan konsumen terjaga.
  3. Menjaga kesetabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu
  4. Menaikkan penjualan dan profit
  5. Membandingkan dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing
  6. Membentuk citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan
  7. Mengubah tingkah laku , persepsi dan pendapat konsumen


  • Pemasaran Buku Lewat Komunitas

Kita tentunya punya komunitas masing – masing sesuai dengan kapasitas kita untuk membentuk komunitas (membuat Grup WA dan lain-lain) dan relasi , maka gunakanlah jaringan komunitas kita untuk sarana promosi dan penjualan buku . Penjualan lewat komunitas  akan lebih efektive dan efisien sehingga tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan buku yang kita tawarkan. Kuncinya kita harus proaktive komunikasi dan interaksi dengan komunitas serta dapat menjaga integritas pribadi kita.


2.   Strategi pemasaran buku serangan Darat (OF LINE ).

Untuk menguasai seluruh wilayah nusantara ini dalam penetrasi pasar buku , kita harus melakukan pemetaan wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat baik. Kami Penerbit Andi telah mempunya 43 cabang di kota dari Aceh sampai dengan Papua, dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.

Strategi pemasaran buku serangan darat ini dikelompokkan berdasarkan target pasar yang dituju, antara lain :

  • Toko Buku

Penerbit Buku yang mampu memproduksi sendiri dan mempunyai mesin percetakan sendiri , sebagian besar sebagai pemasok Toko buku di Indonesia. Untuk bisa masuk dan sebagai pemasok rutin di toko buku maka  kita perlu pemetaan jenis toko buku. Toko buku ini kita petakan menjadi tiga jenis yaitu Toko Buku Modern, Toko Buku Semi Modern, dan Toko Buku Tradisional.

Kenapa perlu dipetakan jenis toko buku tersebut , hal ini dikarenakan tiap jenis toko buku tersebut mempunyai sistem administrasi dan tempat yang berbeda.

Contoh toko buku modern yaitu Gramedia Books Store, Gunung Agung Books Store dan TogaMas Books Store. Toko Modern ini mempunyai sistem transaksi mengikuti perkembangan teknologi yang dapat dikendalikan dengan sistem centralisasi dan sebagainya.

Adapun toko buku semi modern biasanya masih dikendalikan dan mengunakan sistem administasi penjualan per toko .

Sedangakan Toko Tradisional biasanya sistem transaksinya masih manual .

Untuk itu saluran toko buku tersebut di atas masih dijadikan jalur distribusi oleh para Penerbit buku dengan sistem titip jual / konsinyasi, kecuali toko buku tradisional diberlakukan kredit dan jual putus.

Strategi Promosi di toko buku Modern ada berbagai macam cara yang perlu kita lakukan , antara lain :

  • Menguasai display buku , supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol.
  • Mengadakan promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X Banner
  • Mengadakan Bedah Buku , Talkshow dan potongan Harga pada buku tertentu atau periode tertentu.
  • Mengadakan event tematik sesuai moment bulan berjalan (program Ramadhan,  Program TAB, Program TAM , dan lain-lain )
  • Dan masih banyak lagi program promosi di toko buku modern yang dapat kita lakukan, kuncinya kita proaktive komunikasi dengan pihak internal Toko Buku modern tersebut.

Penerbit Andi Offset mempunyai Sales Toko Buku disetiap cabang - Cabang besar di Indonesia yang bertugas untuk mendisplay buku, menawarkan produk ke konsumen yang datang ke toko dan melakukan R.O


Berikut contoh display buku penerbit yang ada di toko :





3.  Strategi Pemasaran melalui Direct Selling

Penerbit Andi mempunyai Cabang di Indonesia sebanyak 96 Cabang dari Aceh sampai dengan Papua, dan Mempunyai Sales / Marketing disetiap cabang tersebut.

Pemasaran Buku melalui Directselling ini dipetakan berdasarkan jenis katagori buku yang diterbitkan. Jenis Katagori buku penjualan lewat Directselling ini dibagi menjadi beberapa target pasar yaitu :

  • Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK).
  •  Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kualiah
  • Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum

Dengan pemetaan jenis katagori tersebut diatas maka Penerbit ANDI sebagai Industri Penerbitan buku melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (Sales) .

Tugas Tenaga Penjual / sales tersebut diberi tanggungjawab target sesuai maping areanya masing – masing yang bertugas :

  • Kunjungan langsung ke tiap sekolah
  • Kunjungan langsung ke setiap kampus
  • Kunjungan langsung ke setiap Perpustakaan sekolah, Perpus Kampus, Perpustaan Daerah dan lain-lain.

Dengan kunjungan langsung tersebut diharapkan dapat berinteraksi dengan membangun hubungan yang baik dengan pihak Internal Sekolah, Kampus, Perpustakaan dan lain-lain, sehingga dampaknya hasil penjualan buku dapat meningkat.

Tenaga penjual / Sales tersebut akan berjuang untuk bisa menguasai areanya dan pelakukan penetrasi pasar untuk bisa transaksi sesuai target yang telah ditetapkan oleh Perusahaan.


4.  Strategi pemasaran buku dengan Melakukan Event – Event

Aktif dalam melakukan event – event  seperti event Pameran buku, dalam seminar, webinar , workshop, Tryout, dan sebagainya.


Demikianlah penjelasan tentang Penerbit Buku ANDI OFFSET dari Yogyakarta

“Genggam semua ilmu yang telah didapat, untuk menjadi  bekal berkarya demi keabadian diri”. (Mutmainah)

“Semua orang akan mati terkecuali karyanya. Maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak”- Ali bin Abi Thalib


Semoga bermanfaat

Salam hangat penuh semangat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  Persiapan Menjelang Liburan   Assalamualaikum... Hai Teman-teman... Beberapa saat lagi kita akan memasuki masa liburan, liburan kali...