Senin, 31 Oktober 2022


 

Assalamualaikum Teman-teman 

Pada hari sabtu tanggal 29 Oktober yang lalu, pelatihan kelas belajar menulis gelombang 27 sudah mencapai klimaksnya, yakni acara penutupan kelas belajar menulis gelombang 27 yang di prakarsai Om Jay. Acara dimulai pukul 19.30 wib., dengan  menggunakan media Zoom Meet. Dan juga disediakan live streaming bagi yang tidak dapat masuk ke zoom. Namun kebetulan, karena keterbatasan sinyal dan jaringan, saya hanya mengikuti lewat live streaming.

Acara dumulai dengan pembukaan oleh duo MC, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PGRI. Acara dilanjtkan dengan sambutan-sambutan dan penampilan-penampilan dari rekan-rekan peserta. Ada yang membacakan puisi melalui kiriman video. Ada juga yang menyampaikan testimony baik berupa vodeo rekaman maupun secara langsung. Bagiu saya acara tersebut merupakan acara yang sangat penting, karena ada perasaan yang bercampur mengharu biru. Ada perasaan senang karena masih bisa bertemu dengan rekan-rekan hebat, ada juga perasaan sedih karena kegiatan kelas belajar menulis telah usai. Acara berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan.

Terima kasih saya ucapkan, yang pertama kepada Om Jay tentunya yang telah memprakarsai kegiatan ini. Yang kedua saya ucapkan terima kasih juga kepada tim solid Om Jay yang telah memastikan kegiatan kelas ini berjalan dengan lancar. Yang ketiga saya ucapkan terima kasih juga kepada para pakar narasumber yang sudah meluangkan waktunya memberikan materi-materi yang luar biasa hebat dan sangat berkesan sehingga dapat menjadi motivasi saya untuk tetap terus menulis. Yang keempat saya ucapkan terima kasih kepada para moderator acara yang sudah memberikan semangatnya untuk mengawal acara kelas dari awal hingga selesai. Yang kelima saya ucapkan juga untuk para mentor-mentor hebat yang membimbing selama kegiatan. Yang keenam saya ucapkan terima kasih juga untuk semua rekan-rekan peserta belajar menulis gelombang 27 yang hebat-hebat terutama kepada ketua kelas. Yang keenamKini kita semua sudah menjadi keluarga besar. Saya berharap semoga tali silaturahmi ini tetap terjaga.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, harapan yang tak kunjung padam ini adalah ingin tetap terus menulis dan berkarya menjadi penulis, dan mudah-mudahan pada akhirnya bisa menerbitkan buku karya baik itu buku antologi maupun buku solo. Aamiin.

  

Jumat, 28 Oktober 2022

Puisi Akrostik "Sumpah Pemuda"

 


Sungguh besar pengorbannmu wahai para pemuda

Untuk keutuhan dan kemerdekaan bangsa Indonesia

Merapatkan barisan demi terciptanya tujuan

Pantang menyerah menghadapi gangguan dan rintangan

Aral melintang kau tak perdulikan

Harapan pasti akan datang dalam kebersamaan

 

Pertemuan demi pertemuan kau lakukan

Era baru akan lahir dari tanganmu wahai pemuda

Menuju Indonesia yang lebih baik

Usaha dan do’a kau tegakkan demi senjata ampuh

Dunia akan mengakui semangat dan pengorbananmu

Agar tercipta nasionalisme dan kejayaan bangsa Indonesia seutuhnya


Kamis, 27 Oktober 2022

Selamat Hari Blogger Nasional


 

Selamat Hari Blogger Nasional (HBN)

Waktu itu Tanggal 27 Oktober tahun 2007, Bapak Muhammad Nuh  yang saat itu menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, membuka sebuah acara yang digagas untuk mewadahi para blogger di seluruh Indonesia. Akhirnya, beliau menetapkan tanggal 27 Oktober sebagai Hari Blogger Nasional.

Luasnya dunia ini mungkin bisa kita jelajahi dengan mendatangi setiap destinasi di setiap negara yang ingin kita kunjungi.  Akan tetapi, pasti membutuhkan pengorbanan yang begitu besar dari faktor biaya, waktu dan tenaga yang begitu banyak.  Lalu mengapa kita tidak mencoba dengan perspektif lain yang lebih memungkinkan bagi kita semua. Dengan menjelajahi dan menikmati indahnya dunia kita melalui tulisan.

Di era globalisasi ini kita bisa dengan mudah menemukan sebuah tulisan, baik itu sebuah artikel yang berisi penjelasan mengenai suatu hal atau tempat, atau catatan harian seseorang. Orang-orang yang gemar menulis pasti akan membuat catatan, apabila mendapat pengalaman menarik dalam hidupnya. Banyak juga yang menjadikan pengalamannya sebuah buku bacaan, agar setiap orang bisa merasakan apa yang dia alami. Tapi pada jaman ini, para penulis yang belum sanggup mencetak dan menerbitkan tulisannya mempunyai sebuah wadah yang luar biasa bermanfaat, yaitu web log (blog)

Perkembangan dunia menulis sudah makin berkembang sejak adanya media blog. Mereka bisa menuliskan apa saja yang mereka inginkan. Seiring perkembangan zaman, para blogger sudah mulai menggerakkan konten blog mereka untuk ke arah yang lain. Misalnya untuk bisnis, jejaring pertemanan, pendidikan, dan dunia sosial. Jadi semuanya sudah ada di media blog, kita tinggal mengklik kata atau kalimat yang kita lihat.

Selamat Hari Blogger Nasional

Be Smart Blogger…Be Smart Seeker

 

Teknik Promosi Buku

 


Teknik Promosi Buku

Pertemuan                   : 29

Moderator                   : Ibu Purbaniasita K. S, S. Pd.

Nara Sumber               : Bpk. Akbar Zainudin

Tema                           : Teknik Promosi Buku

 

Assalamu’alaikum Teman-teman 

Kelas Belajar Menulis PGRI Gelombang 27 kali ini sudah mencapai pertemuan ke 29. Kelas kali ini yang bertugas sebagai moderator adalah Ibu Purbaniasita K. S, S. Pd, yang biasa dipanggil Sita. Beliau berasal dari Malang, Jawa Timur dan Beliau adalah alumni kelas BM angkatan 26.

Narasumber pada kesempatan kali ini adalah Bpk. Akbar Zainudin. Lahir di Banyumas, Jawa Tengah, 7 Februari 1973. Pendidikan dasar dimulai dari MI Muhammadiyah Wangon dan melanjutkan nyantri selama 6 tahun di Pondok Modern Gontor Ponorogo dan lulus tahun 1991. Setelah mengabdi di Gontor setahun, melanjutkan program sarjana di UIN Jakarta. Pendidikan Pascasarjana diteruskan di Sekolah Bisnis Prasetiya Mulya Jakarta mengambil konsentrasi Manajemen Pemasaran. Beliau adalah adalah seorang coach dan trainer nasional dalam bidang motivasi, pengembangan SDM, dan kewirausahaan. Beliau memperoleh sertifikasi “Certified Professional Coach (CPC)” yang dikeluarkan oleh Coaching Indonesia Academy. Berbagai kalangan telah merasakan  dahsyatnya Pelatihan Motivasi Man Jadda Wajada yang ia kembangkan, mulai dari kalangan Pemerintah, Swasta, hingga lembaga pendidikan. Akbar sekarang ini juga mengelola dua perusahaan yang dibangunnya, yaitu Man Jadda Wajada Education yang bergerak dalam bidang penyelenggaraan jasa konsutasi dan pelatihan SDM serta MJW Book, sebuah perusahaan penerbitan. Beliau juga seorang penulis dan sudah banyak hasil karya buku yang diterbitkan.

Materi yang disampaikan oleh nara sumber pada kali ini adalah tentang Teknik Promosi Buku.

Teman-teman,

Apa yang ada dibenak kita ketika mendengar kata promosi?. Pasti banyak yang berfikir dan sepakat bahwa promosi merupakan bagian dari penjualan yang bisa mendatangkan banyak pelanggan atau konsumen untuk membeli dan menggunakan produk kita.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), promosi adalah perkenalan dalam rangka memajukan usaha, dagang. Promosi berasal dari kata promote dalam bahasa Inggris yang diartikan sebagai mengembangkan atau meningkatkan. Sementara menurut seorang ahli “promosi adalah segala macam bentuk komunikasi persuasi yang dirancang untuk menginformasikan pelanggan tentang produk atau jasa dan untuk memengaruhi mereka agar membeli barang atau jasa tersebut yang mencakup publisitas, penjualan perorangan dan periklanan,” (Zimmerer).

Mempromosikan barang jualan atau produk bukan hal yang mudah bila kita tidak pandai dalam strategi, sebab daya saing bisnis saat ini tergolong tinggi dan ditunjang juga dengan selera konsumen sering berubah-ubah. Untuk itu benar-benar dibutuhkan pemahaman dan strategi yang tepat agar cara promosi yang dilakukan bisa efektif dan langsung menuju target sasaran. Salah satunya adalah seperti karya buku kita yang sudah kita terbitkan, banyak trik dan cara yang kita gunakan untuk mempromosikannya agar banyak peminat dan mau menikmatinya.

Nara sumber menjelaskan Promosi adalah cara kita memberikan informasi tentang produk kepada konsumen agar mereka tertarik dan mau membeli produk kita. Promosi buku adalah cara kita mengenalkan buku yang kita miliki kepada audiens kita agar mereka tertarik dan mau membeli. Promosi buku itu penting karena sebagus apapun buku kita kalau konsumen atau audiens tidak mengetahui produk kita, maka mereka tidak akan tertarik, apalagi mau membeli buku kita.

Tujuan dari promosi buku adalah:

  1. Membuat audiens mengenal buku kita.
  2. Membangkitkan kebutuhan konsumen untuk membeli buku kita.
  3. Meyakinkan konsumen untuk membeli buku.
  4. Mengharapkan konsumen agar mau merekomendasikan buku kita kepada orang lain.


Nara sumber kembali menjelaskan Program promosi bisa dilakukan oleh penerbit maupun penulis. Beberapa program promosi yang bisa dilakukan itu antara lain :

Launching Buku.

Adalah program untuk meluncurkan buku baru. Bisa di aula, masjid, lembaga pendidikan, hotel, di mana saja. Yang mengadakan bisa penerbit maupun penulis. Yang membiayai launching buku bisa penerbit, bisa penulis. Kita perlu meyakinkan penerbit kalau buku kita akan laku, karena itulah mereka perlu menyelenggarakan program launching buku. Jika di Gramedia, di toko-toko buku mereka ada tempat untuk launching buku. Kita bisa memanfaatkan tempat ini. Jadi kita promosikan acaranya, tempatnya di toko buku Gramedia. Sekarang ini program launching buku semakin mudah. Dengan adanya Media Sosial, kita bisa melakukan program launching buku ini bahkan dari rumah. Bisa melalui FB, IG, ataupun Youtube. Kita bisa membuat program Launching Buku, live di FB, IG, atau Youtube, dengan mengundang teman-teman kita. Ajak mereka berpartisipasi. Launching buku jika perlu dilakukan setiap bulan. Bulan ini Launching Pertama, Bulan depan Launching kedua, ketiga, dan seterusnya. Jika setiap bulan kita launching buku kita, maka setahun kita sudah 12 kali launching buku.

 

Bedah Buku.

Bedah buku adalah acara diskusi untuk membedah isi buku kita. Bedah buku ini bisa secara online maupun offline. Offline artinya kita menyelenggarakan bisa bekerjasama dengan berbagai lembaga. Lembaga pendidikan, perpustakaan, majlis taklim, masjid, dan sebagainya. Pokoknya, di semua tempat dan situasi yang memungkinkan, kita tawarkan bedah buku. Berapapun yang hadir, kita selenggarakan terus menerus. Apalagi sekarang ini eranya digital. Bukan berapa orang yang hadir, tetapi direkam lalu diupload di Media sosial tentang acara kita. Maka akan semakin membuat orang mengenal kita. Yang lebih mudah dilakukan sekarang ini adalah bedah buku secara online. Kita bisa undang orang-orang untuk ikut acara bedah buku bersama kita. Bisa di aplikasi  FB, IG, WA Grup, Zoom, dan sebagainya.

 

Seminar Atau Pelatihan

Kita bisa melakukan seminar ataupun workshop sesuai dengan tema buku kita. Jika bukunya tentang motivasi dan menulis. Maka secara berkala kita dapat menyelenggarakan seminar dan diklat terkait motivasi dan menulis. Seminar atau workshop ini, dengan langkah awal dapat dilakukan secara gratis. Karena target kita adalah mengenalkan buku kepada para peserta. Kemudian lakukan secara kontinyu, misalnya sebulan sekali. Kalau misalnya bisa offline, kita bisa laksanakan di sekolah. Jika tidak bisa offline, maka kita bisa lakukan secara online. Bisa via WA, Zoom, FB, IG, dan sebagainya.

 

Membangun Komunitas

Komunitas yang kita bangun adalah komunitas yang kita sesuaikan dengan tema buku kita. Jika buku kita temanya motivasi, maka kita tuliskan buku-buku tentang motivasi. Jika buku tentang guru, maka bangun komunitas guru. Buku tentang menulis, bangun komunitas menulis. Buku tentang Ice Breaking, bangun komunitas Ice Breaking. Buku tentang bahasa, bangun komunitas bahasa. Dan lain sebagainya. Komunitas membuat kita lebih dekat dengan pembaca sehingga memudahkan kita untuk menawarkan mereka dalam membeli buku.

 

Membangun Jaringan Reseller

Reseller adalah orang-orang yang mau menjualkan buku kita dan mendapatkan buku dari hasil yang terjual. Kita bisa memberikan 20-30% komisi dari harga jual. Misalnya harga jual buku kita Rp 100.000, kita berikan 20-30%, kita dapat memberikan materi-materi yang terkait buku kita, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menjual buku kita. Contohnya Dewa Eka Prayoga, berhasil menjual 10.000 buku hanya dalam waktu 2 minggu melalui reseller ini. Tentu resellernya saja puluhan ribu. Jika kita sudah mempunyai jaringan reseller, maka akan memudahkan kita menjual buku.

 

Jualan Di Marketplace

Kita bisa membuka toko di marketplace seperti : Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya. Dengan membuka toko di marketplace makanakan meluaskan promosi dan distribusi buku kita. Yang terpenting adalah keberadaan kita dan buku kita tersedia. Itulah pentingnya ada di marketplace. Jadi jika ada orang yang mencari judul buku kita, maka mudah ditemukan.

 

Memanfaatkan Media Sosial

Manfaatkanlah sebaik-baiknya followers dan subscriber dengan memberikan informasi tentang buku. Setiap hari, kita buat status terkait tema buku yang kita tulis, sehingga orang semakin paham dengan buku yang kita tulis. Dan jangan setiap hari isinya jualan. Lebih banyak sharing-sharing, kemudian selling. Lebih banyak memberikan pengetahuan kepada para pembaca sehingga mereka merasa ada manfaat menjadi followers kita. Sharing-sharing tentang apa saja,  jika perlu sesuai dengan kebutuhan mereka. Sehingga setiap hari, semakin lama akan semakin ada ikatan dengan pembaca. Kalau sudah begitu, akan memudahkan kita dalam proses mempengaruhi pikiran orang dalam membeli buku. Jadi, pada dasarnya kita ini memengaruhi orang agar mereka mau menjadikan buku sebagai kebutuhan utama. Dan tak dapat dipungkiri bahwa membaca akan banyak membuka wawasan, pengetahuan, dan pilihan dalam mengambil keputusan. Dengan bersama-sama membangun kebutuhan akan membaca, maka akan memudahkan kita dalam proses menjual buku.


Beberapa catatan dari narasumber sebelum menutup kelas :

  1. Latih keterampilan berbicara yang baik di depan umum (public speaking). Agar pada saat kita ada acara ataupun rekaman di Medsos dan YouTube, menjadi menarik bagi calon pembaca.
  2. Latih kemampuan copywriting (membuat kata menarik untuk promosi dan penjualan). Ini salah satu keterampilan paling penting untuk menjual pada Abad 21.
  3. Manfaatkan teknologi informasi. Bagaimana memanfaatkan media sosial seperti YouTube, WA, IG, Facebook, Zoom, Webex, Google Meet, dan sebagainya. Karena eranya sekarang seperti itu. Kalau kita bisa memanfaatkan dengan baik, hidup akan lebih mudah.


"Jangan pernah ragu meniru penulis lain. Setiap seniman yang tengah mengasah keterampilannya membutuhkan model. Pada akhirnya, Anda akan menemukan gaya sendiri dan menanggalkan kulit penulis yang Anda tiru".  (William Zinsser)

 

Semoga bermanfaat 

Salam hangat penuh semangat

 

.

Rabu, 26 Oktober 2022

Poin Buku Pada Kenaikan Pangkat PNS


 Poin Buku Pada Kenaikan Pangkat PNS

 

Pertemuan                   : 28

Moderator                   : Bpk. Muliadi

Nara Sumber               : Bpk. Dr. Imron Rosidi, M. Pd

Tema                           : Poin Buku Pada Kenaikan Pangkat PNS

 

Assalamu’alaikum Teman-teman

Kelas Belajar Menulis PGRI Gelombang 27 kali ini sudah mencapai pertemuan ke 28. Kelas kali ini yang bertugas sebagai moderator adalah Bpk. Muliadi.

Narasumber pada kesempatan kali ini adalah Bpk. Dr. Imron Rosidi, M. Pd. Beliau adalah Kepala Sekolah SMAN 1 Bangil. Banyak prestasi yang di raihnya. Salah satunya adakah Guru berprestasi tingkat nasional tahun 1997. Beliau pernah menerima Satya Lecana dari Pak Presiden SBY tahun 2011. Ketekunannya menulis buku sudah tidak diragukan lagi. Bagi Beliau, menulis bukan sekadar mendapatkan royalty, tetapi juga bisa meraih prestasi di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional. Dan bisa ke mengunjungi 7 negara bagian di Amerika dan ke Australia itu karena menulis.

Materi yang disampaikan oleh nara sumber pada kali ini adalah tentang Poin Buku Pada Kenaikan Pangkat PNS.

Teman-teman,

Kenaikan Pangkat pada PNS adalah penghargaan yang diberikan atas pengabdian PNS yang bersangkutan terhadap negara. Selain dari pada itu, kenaikan pangkat juga dimaksudkan sebagai dorongan kepada PNS untuk lebih meningkatkan pengabdiannya. Oleh karena itu kenaikan pangkat diberikan pada orang yang tepat dan tepat waktunya.

Bagi Guru salah satu syarat untuk kenaikan pangkat adalah membuat karya inovatif atau membuat publikasi ilmiah. Salah satu contohnya adalah membuat buku.

Nara sumber menjelaskan Pada umumnya, kegagalan guru meraih guru utama dikarenakan tidak bisa menulis dan meneliti. Guru hanya menyerahkan ke penjahit lalu membayar. Penjahit hanya membuat seadanya sehingga banyak yang gagal. Pangkat atau golongan seorang guru berbanding lurus dengan kemampuan menulis dan meneliti.

Beberapa karya publikasi ilmiah bagi PNS untuk kenaikan pangkat Guru itu diantaranya adalah :

1.      Presentasi di Forum Ilmiah

2.      Laporan hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

3.      Tinjauan Ilmiah

4.      Tulisan Ilmiah Populer

5.      Artikel Ilmiah

6.      Buku Pelajaran

7.      Modul/Diktat

8.      Buku dalam Bidang Pendidikan

9.      Karya Terjemahan

10.  Buku Pedoman Guru

Kemudian berdasarkan Lampiran  Permenpan  No: PER/16/M.PAN-RB/11/2009 , 10 November 2009, dalam melakukan atau membuat Karya Inovatif untuk kenaikan pangkat PNS bagi Guru adalah sebagai berikut :

1.     Menemukan teknologi tepat guna

2.     Membuat/me-modifikasi alat pelajaran/peraga/praktikum

3.  Mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal, dan sejenisnya pada tingkat nasional

4.     Menemukan/menciptakan  karya seni

Nara sumber menjelaskan kembali untuk kenaikan pangkat bagi PNS Guru adalah dengan membuat suatu karya buku, Buku tersebut dikategorikan menjadi dua kelompok yaitu :

1.      Kategori Buku Publikasi Ilmiah, diantaranya :

a.       Buku hasil penelitian

b.      Buku pelajaran

c.       Buku pengayaan

d.      Buku pedoman guru

2.      Kategori Buku Karya Inovatif, diantaranya :

a.       Buku kumpulan puisi

b.      Buku kumpulan cerpen

c.       Buku novel



Berikut ketentuan Angka Kredit (Poin AK) bagi PNS jika menulis buku :

1.      Buku Hasil Penelitian

Berupa buku yang diterbitkan ber-ISBN dan diedarkan secara nasional atau ada pengakuan dari BSNP = AK 4

2.      Buku Teks Pelajaran

Buku berisi buku pengetahuan untuk bidang ilmu atau mata pelajaran tertentu dan diperuntukkan bagi peserta didik pada suatu jenjang pendidikan tertentu. Jika ada pengakuan dari BSNP = AK 6,  ber-ISBN = AK  3 ,  tidak ber-ISBN = AK 1

3.      Modul dan Diktat

Modul bertujuan agar siswa dapat belajar sendiri. Diktat bertujuan mempermudah/memperkaya materi matapelajaran/bidang studi yang disampaikan oleh guru. Minimal dibuat persemester atau bisa juga pertahun. Di tingkat provinsi  AK  1,5 , Di tingkat kota/kab. AK 1 , Di tingkat sekolah AK 0,5.

4.      Buku Bidang Pendidikan

Buku dalam Bidang Pendidikan merupakan buku yang berisi pengetahuan terkait dengan bidang kependidikan. Buku yang dicetak dan diterbitkan ber-ISBN = AK 3, Buku yang dicetak dan diterbitkan tetapi belum ber-ISBN = AK 1,5.

5.      Karya Terjemahan

Karya terjemahan adalah tulisan yang dihasilkan dari penerjemahan buku pelajaran atau buku dalam bidang pendidikan dari bahasa asing atau bahasa daerah ke Bahasa Indonesia atau sebaliknya dari Bahasa Indonesia ke bahasa asing atau bahasa daerah yang akan digunakan untuk membantu proses pembelajaran. AK 1

6.      Buku pedoman Guru

Buku Pedoman Guru adalah buku tulisan guru yang berisi rencana kerja tahunan guru. Buku pedoman guru disajikan dalam bentuk makalah, diketik dan dijilid. Hanya boleh 1 setiap pengajuan. AK 1,5

7.      Buku Karya Inovatif

a.  Satu buah buku novel, naskah drama/film, atau buku cerita bergambar (komik) yang diterbitkan,dan ber-ISBN.

b.  Buku kumpulan cerpen minimal 5 cerpen atau buku kumpulan puisi minimal 20 puisi diterbitkan, dan ber-ISBN.

c.    Satuan kliping minimal 5 cerpen atau kliping minimal 20 puisi yang dimuat di media masa yang ber-ISSN.



Seperti biasa, sebelum menutup kelas, narasumber memberikan clossing statementnya, “agar bapak ibu guru terus meningkatkan kemampuan menulis dan menelitinya. Jangan pernah ada kata menyerah. Terus menulis dan jangan pernah berhenti”. 

Sebagai penutup resume, berikut pantun penuh makna dari M Irfan Hidayatullah sebagai motivasi buat kita :

Menangis bukan hanya menyangkal bala

Menangis adalah menjernihkan jiwa

Menulis bukan hanya merangkai kata

Menulis adalah menyematkan makna

 

Kuyup akan makna buatmu dewasa

Akan kau tepis segala godaan karenanya

Hidup di dunia hanya mampir saja

Dengan menulis kau memperpanjang usia

 

Semoga bermanfaat

Salam hangat penuh semangat


Selasa, 25 Oktober 2022

Membuat Cover Buku Yang Menarik


 

Membuat Cover Buku Yang Menarik

 

Pertemuan                   : 27

Moderator                   : Bpk. Sigid Purwo Nugroho

Nara Sumber               : Bpk. Fajar Tri Laksono, M. Pd

Tema                           : Membuat Cover Buku Yang Menarik

 

Assalamu’alaikum Teman-teman

Kelas Belajar Menulis PGRI Gelombang 27 kali ini sudah mencapai pertemuan ke 27. Kelas kali ini berbeda dengan sebelumnya, karena metode pertemuan kelasnya menggunakan Zoom Meeting. Oleh karena keterbatasan dan gangguan sinyal dan jaringan, saya tidak bisa maksimal mengikuti kelas pada kali ini. Kelas kali ini yang bertugas sebagai moderator adalah Bpk. Sigid Purwo Nugroho.

Narasumber pada kesempatan kali ini adalah Bpk. Fajar Tri Laksono, M. Pd. Beliau berasal dari Sidoarjo Jawa Timur. Beliau adalah seorang Praktisi yang sudah memiliki segudang prestasi. Beliau adalah seorang Guru di SD Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo, dan juga sebagai Tutor di SPNF-SKB Kab. Sidoarjo.

Materi yang disampaikan oleh nara sumber pada kali ini adalah tentang Membuat Cover Buku Yang Menarik.

Teman-teman,

Barangkali sudah sering mendengar istilah “Don't Judge a Book by its Cover”?. Ya istilah kata ini adalah idiom dalam bahasa Inggris yang mempunyai arti jangan hanya melihat penampilan seseorang dari luarnya saja. Namun dalam kontek perbukuan, istilah itu juga menggambarkan seberapa besar pengaruh nya terhadap isi buku, bahkan dapat menjadi ketertarikan seberapa besar minat pembaca ingin melihat isi buku tersebut. Kita juga jangan melihat hanya sebatas sekedarnya saja, bisa jadi dari cover yang biasa mempunyai isi yang luar biasa, atau sebaliknya dari cover yang luar biasa mempunyai isi yang biasa-biasa saja.

Bagi penulis, hal ini sangat penting untuk dipertimbangkan karena jika cover bukunya menarik dan terlihat berbeda dari yang lainnya, maka bisa jadi akan menarik minat bagi pembaca yang ingin melihatnya. Minimal pembaca melihat dulu cover bukunya dan pasti akan tertarik untuk melihat isinya dan ingin memilikinya.

Narasumber menjelaskan Cover merupakan bagian penting dari sebuah buku. Cover sebuah buku sangat penting karena pembaca akan tertarik memiliki buku setelah melihat covernya yang menarik. Cover yang menarik dan bagus menjadi dambaan setiap penulis, dan juga akan mendongkrak penjualan buku.

Adapun Aplikasi yang digunakan dalam membuat cover buku yang sering dipakai oleh narasumber yang harus dimiliki dan umum digunakan oleh yang lainnya adalah :

  1. Ilustrator (untuk gambar-gambar grafis)
  2. Photoshop (untuk foto-foto)
  3. Coreldraw (untuk finishing)

Narasumber menjelaskan lagi untuk membuat cover buku, kita harus membuat titik pemantik atau titik focus pada cover agar orang yang melihat langsung fokus ke titik tersebut dan timbul minatnya untuk memiliki buku tersebut.

Berikut adalah hal - hal yang perlu dihindari dalam membuat cover buku, yaitu :

  1. Jangan mengambil gambar di site googling yang sudah berlisensi atau commercial use.
  2. Tidak meniru hasil karya cipta orang lain

Kemudian ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat cover buku adalah :

  1. Cari trend desain cover saat ini
  2. Penggunaan lineart
  3. Penggunaan cover tiga dimensi
  4. Gunakan fre epic premium agar lebih aman karena berbayar

Berikut adalah beberapa Tips dalam mendesain cover buku yang menarik, yaitu :

  1. Kesesuaian dengan tema judul
  2. Ilustrasi yang menarik
  3. Warna grafis yang sesuai
  4. Font yang sangat kuat karakternya sesuai tema
  5. Komposisi judul dengan warna harus sesuai

Berikut hal-hal Penting dalam pemesanan cover menurut narasumber, yaitu :

  1. Deskripsi desain cover (brief design) yang pemesan inginkan harus jelas sehingga mengurangi revisi yang muncul
  2. Judul buku
  3. Tentukan kertas yang dipakai
  4. Harga pemesanan, dari harga standar sampai ultimate

           

“Kalau anda ingin dikatakan orang pintar, maka pelajarilah banyak hal. Tapi kalau anda ingin dikatakan sebagai ahli, maka fokuslah pada satu bidang dan kuasai bidang itu dengan sangat baik”. (Fajar Tri Laksono)

 

“Guru Mulia karena Karya”(Anies Baswedan)

 

Semoga bermanfaat 

Salam hangat penuh semangat

Kamis, 20 Oktober 2022

Menulis Itu Mudah


 

Menulis Itu Mudah

 

Pertemuan                   : 26

Moderator                   : Ibu Yandri Novita Sari

Nara Sumber               : Prof. Dr. Ngainun Naim

Tema                            : Menulis Itu Mudah

  

Assalamu’alaikum Teman-teman

Kelas Belajar Menulis PGRI Gelombang 27 kali ini sudah mencapai pertemuan ke 26. Kelas kali ini yang bertugas sebagai moderator adalah Ibu Yandri Novita Sari yang berasal dari Minagkabau Sumatra barat.

Narasumber pada kesempatan kali ini adalah Bpk. Prof. Dr. Ngainun Naim, S, Ag.,  M.H.I. Kelahiran Tulungagung, 19 Juli 1975. Beliau adalah seorang Guru Besar (Gubes) Bidang Ilmu Metodologi Studi Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Waktu penobatan menjadi Gubes UIN Tulungagung dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Trenggelek Bapak Syah Natanegara. Karya beliau sangat banyak, seperti menulis artikel, jurnal baik itu lingkup nasional dan internasional, buku solo dan antologi. Beliau adalah penggiat literasi. Sepak terjang Beliau dalam berkarya sudah tidak diragukan lagi.

Materi yang disampaikan oleh nara sumber pada kali ini adalah tentang Menulis Itu Mudah.

Teman-teman,

Dalam menulis, mungkin pernah merasakan kosong pikiran atau bingung mau menulis apa. Mungkin juga kita merasa kalau menulis itu seperti hantu yang menakutkan. Merasa menulis itu sangat-sangat susah. Karena kosong dan bingung bisa menjadi malas menulis, Mungkin juga dalam benak kita terbesit fikiran “Ah … nanti saja deh kalau sudah ada mood baik atau  menunggu inspirasi datang”. “Nanti deh pas lagi ada waktu senggang”. “Duhh.. Mau menulis apa yah, kok otak mumet belum ada ide”.  Beribu alasan yang ada dibenak, ujung ujungnya hanya kertas kosong dan layar computer pun kosong juga.

Bagi penulis pemula tentu saja sangat sulit mau menulis apa, topik tentang apa, ide yang bagaimana pasti selalu menghantui para penulis pemula, sedikit-sedikit dicoret, merasa tidak percaya diri, terkadang kita terlalu mengkritik tulisan kita sendiri dan ingin menampilkan hasil yang sempurna. Itu merupakan hal yang sering dan biasa hinggap dalam diri penulis. Hal ini juga sering saya alami saat membuat tulisan. Terasa jadi hambatan dalam kondisi tidak bisa berpikir apa yang harus ditulis atau bagaimana memproses tulisan.

Nara sumber memberikan penjelasan menulis itu Relatif dan Bersyarat. Relatif itu artinya tidak selalu mudah. Bersyarat artinya jika syarat tidak dipenuhi ya tidak mudah juga.

 

Relatif

Tulisan itu ada banyak jenisnya. Orang yang terbiasa menulis, bahkan menulis di blog setiap hari, akan sulit saat harus menulis karya ilmiah. Seperti membuat tesis, disertasi, atau jurnal ilmiah. Sebaliknya, orang yang terbiasa menulis ilmiah, sulit juga ketika menulis populer seperti kita membuat catatan resume. Orang yang terbiasa menulis ilmiah, akan sulit juga jika disuruh menulis fiksi. Dan seterusnya. Maka menulis akan mudah jika kita menulis sesuatu yang sesuai dengan kebiasaan dan kemampuan kita. Jika belum terbiasa, maka bisa dimulai dari menulis hal-hal yang diketahui dan dialami sehari-hari. Ini bisa jadi mudah.

 

Bersyarat

Nara sumber kembali menjelaskan tentang syarat menulis itu mudah, diantara syaratnya yaitu :

Motivasi

Jika ingin menulis, abaikan semua jenis ketakutan. Takut jelek, takut kurang bagus, takut dibaca ahlinya. Abaikan saja, bebaskan ketakutan itu. Tugas penulis itu ya hanya menulis. Pokoknya terus  menulis. Setelah selesai, tugas selanjutnya adalah menulis tulisan baru. Kita sudah bisa membaca, menulis, pernah sekolah. Itu lebih dari cukup untuk bisa menulis. Musuh terbesar itu adalah diri sendiri. Bangun motivasi diri untuk bersemangat menulis.

 

Yakinkan bahwa menulis itu anugerah

Mengapa disebut anugerah?, karena hanya orang tertentu yang mau dan mampu menulis. Ada yang mau tetapi tidak mampu. Ada juga yang mampu tetapi tidak mau. Jadi kita harus mensyukuri anugerah ini dan tetaplah menulis.

 

Menulis memberikan banyak keajaiban hidup

Sebagai contoh pencapaian karir yang dialami narasumber adalah selain anugerah dari Allah, ini juga berkat menulis. Saat mengenyam pendidikan Sarjana hampir di keluarkan karena tidak ada biaya. Harus menjual susu keliling demi membiayai dan menyelesaikan kuliahnya. Dan hingga mendapatkan gelar Guru Besar itu merupakan keajaiban berkat menulis.

 

Jangan mudah menyerah

Ini berlaku disemua kehidupan, bukan hanya dalam hal menulis. Berjuang dengan penuh totalitas, itu menjadi kunci penting agar tidak mudah menyerah. Menulis juga perlu perjuangan agar tidak mudah menyerah ketika tulisan kita belum selesai. Terus bersemangat hingga selesai.

 

Berjejaring sosial

Saat ini kita hidup di zaman jejaring. Maka kita bisa manfaatkan hal itu diantaranya membuat Blog. Dengan rajin menulis di Blog, maka akan menjadikan menulis itu mudah, karena kita terbiasa menulis untuk membuat tulisan. Kalau bisa minimal satu haru satu tulisan.

 

Menulislah sebanyak-banyaknya

Menulis bagi orang yang belum terbiasa menulis itu jangan berfikir soal kualitas tulisannya,  tetapi yang paling penting adalah menulis sebanyak-banyaknya, nanti kualitas itu akan mengiringi terhadap hasil karya tulisan yang kita hasilkan. Jika kita banyak menghasilkan karya, maka itu akan menjadikan kita terampil. Terampil menulis itu adalah ketika tidak lagi berfikir untuk menulis apa yang kita akan tulis, tetapi menulis apa yang ada didalam fikiran kita. Jika kita sudah sampai pada taraf itu maka menjadikan menulis itu mudah.

 

Kunci menulis itu adalah 6M, Membaca, Menulis, Membaca, Menulis, Membaca, dan Menulis (Prof. Kuntowijoyo)

 

"Saya hidup untuk buku, aku adalah buku". (J.K Rowling)

 

Semoga bermanfaat

 

Salam hangat penuh semangat


  Persiapan Menjelang Liburan   Assalamualaikum... Hai Teman-teman... Beberapa saat lagi kita akan memasuki masa liburan, liburan kali...