Tips
aman berkendara saat musim hujan
Teman-teman..
Pernah tidak, merasa khawatir
saat musim hujan tiba ?
Terutama saat kita
akan bepergian menggunakan kendaraan ?
Berkendara saat musim
hujan itu diperlukan konsentrasi yang lebih, terlebih jika curah hujan yang
cukup tinggi.
Kita sebagai
pengendara dituntut harus lebih berhati-hati agar tidak terjadi hal
membahayakan menimpa diri kita dan juga orang lain.
Selain itu, kondisi jalan yang licin serta banyaknya genangan air dapat
mengakibatkan kita harus
mengurangi kecepatan dan lebih waspada. Oleh sebab itu kita sebaiknya
menghindari beberapa kesalahan kecil yang dapat berakibat fatal demi menjaga
keselamatan kita.
Berikut ini saya akan
membagikan beberapa tips yang bisa teman-teman lakukan ketika ingin berkendara
saat musim hujan.
1. Memeriksa kondisi ban
Ban merupakan komponen pada kendaraan yang sangat penting karena ban lah yang
ber kontak langsung dengan jalan. Oleh karenanya, pastikan kondisi ban dengan
memeriksa tekanan angin, telapak, alur / kembang ban, dan dinding ban dari kemungkinan
aus dan rusak.
2. Memeriksa komponen lain
Selain ban, masih ada komponen kendaraan lain yang wajib diperiksa seperti
lampu-lampu dan wiper, termasuk cairan pembersih kaca. Karena lampu
depan yang tidak berfungsi dengan baik justru mengganggu pandangan. Periksa juga
lampu senja, lampu sein, dan lampu rem, kerena jila lampu ada yang mati membuat
pengguna jalan lain tidak bisa memantau kendaraan kita dan mungkin sulit untuk
melakukan manuver saat akan menyalip atau mendahului.
3. Rutin melakukan servis
berkala
ini juga tidak kalah penting, servis berkala memastikan seluruh komponen
kendaraan dapat berfungsi secara optimal, termasuk saat hujan turun. Selain
itu, spare parts yang sudah waktunya diganti karena jangka
waktu atau usia pakai, aus atau rusak harus segera diganti dengan yang baru, hal
ini untuk menjaga kinerja kendaraan agar tetap dalam kondisi prima.
4. Mengukur kemampuan kendaraan
Mengendarai kendaraan di jalan basah akibat hujan tidak bisa kita samakan
dengan mengendarai di jalan kering. Kita sangat dianjurkan untuk mengurangi
kecepatan kendaraan agar lebih mudah memantau kondisi sekitar dan agar lebih mudah
mengendalikan kendaraan ketika melewati
genangan air.
5. Menjaga perilaku berkendara
Saat hujan turun, kinerja komponen kendaraan yang penting seperti rem dan ban
akan menurun drastis. Jangan melakukan manuver berbahaya seperti menambah
kecepatan kendaraan atau pindah jalur secara tiba-tiba. Apalagi bila kondisi
jalan macet. Kesabaran kita sebagai pengendara akan diuji supaya tetap tenang
dan tidak melakukan tindakan yang merugikan banyak pihak.
6. Waspada melewati genangan air
Jaga kewaspadaan kita dan kurangi kecepatan ketika melalui genangan air.
Perhatikan baik-baik dengan mengamati kendaraan yang ada di depan dan tidak
melakukan pengereman mendadak yang bisa membuat kendaraan hilang kendali.
7. Menyalakan lampu hazard
Lampu hazard merupakan lampu isyarat atau darurat dan hanya
dipakai saat berhenti di kondisi darurat. Misal saat berhenti di bahu jalan
ketika kendaraan kita terjadi masalah. Namun, saat hujan turun, apalagi cukup
deras, kita bisa menyalakan lampu senja, ditambah lagi dengan menyalakan lampu hazard. Atau jika pandangan kita terbatas
bisa dibantu dengan menyalakan lampu utama.
Bagaimana teman-teman, mudah-mudahan tips diatas dapat membantu kita dan
mengingatkan kita akan pentingnya berkendara musim hujan tiba…